Pakai Tokopedia Paylater? Jangan Lakukan Ini Supaya Aman

Salah satu hal yang membuat paylater semakin diminati adalah proses pendaftaran dan pengajuan cicilannya yang sangat mudah. Hanya dalam 1×24 jam sejak daftar, kamu sudah bisa punya akun paylater yang aktif dan limitnya bisa dipakai di merchant rekanan paylater. Siapa juga yang nggak tergiur?

Sekarang, paylater juga banyak bekerja sama dengan e-commerce ternama, seperti Tokopedia. Kalau mengecek opsi pembayaran yang disediakan Tokopedia, pasti kamu akan menemukan daftar paylater yang bisa digunakan. Salah satunya Kredivo yang terkenal dengan cicilan 0%-nya dan limit kreditnya yang bisa sampai Rp 50 juta!

Cara mengaktifkan Tokopedia paylater akan berbeda-beda tergantung dengan paylater yang mana yang kamu pilih. Kalau pilih Kredivo, maka cara resmi untuk daftar dan mengaktifkan akun adalah dengan melalui aplikasi resmi Kredivo yang dapat kamu download via Google Play Store atau App Store.

Di satu sisi, kemudahan pakai paylater bisa membantu banyak orang dalam bertransaksi, khususnya yang belum punya kartu kredit. Tapi, di sisi lain, paylater sendiri bisa membuat kondisi keuangan jadi berantakan kalau digunakan semaunya.

Nah, sebelum kamu daftar akun paylater, ada hal-hal yang sebaiknya kamu tidak lakukan dan ketahui di awal agar tetap aman. Baik aman untuk keuangan maupun aman untuk data-data pribadimu, yaitu:

Login akses Tokopedia atau paylater di banyak perangkat

Saat punya akun paylater dan dipakai untuk transaksi di Tokopedia, biasanya akses paylater dan akun Tokopedia kamu akan terhubung. Alhasil, kalau mau transaksi lagi nantinya akan lebih mudah tanpa harus menyambungkan lagi akun dari awal.

Karena berbasis online, nggak jarang, akun paylater rentan terhadap berbagai modus penipuan. Makanya, kalau kamu pakai paylater di Tokopedia, hindari untuk login akun kamu di banyak perangkat. Baik itu di perangkat pribadi ataupun pinjam perangkat orang lain. Kalau harus menggunakan limit paylater untuk berbelanja, kamu wajib menggunakan 1 perangkat pribadi saja supaya keamanan akun tetap terjaga.

Menginformasikan akses akunmu ke orang lain

Ke teman atau keluarga sekalipun, sangat tidak disarankan untuk membagi informasi rahasia seputar akses akun paylater kamu ke siapa pun. Terutama email, password, dan juga kode OTP. Ketiga hal ini sifatnya rahasia dan hanya boleh diketahui oleh kamu sebagai pengguna.

Bahkan, penting juga untuk diketahui kalau pihak CS Tokopedia maupun paylater resmi tidak akan menghubungi atau meminta data-data pribadi kamu untuk keperluan apa pun. Jadi, kalau ada telepon atau kontak yang mengatasnamakan CS dan meminta kamu memberikan data pribadi untuk alasan tertentu seperti menang hadiah, upgrade limit, dan lain sejenisnya, bisa dipastikan itu adalah penipuan ya.

Meminjamkan akun paylatermu ke orang lain

Bukan hanya menginformasikan akses akun ke orang lain, kamu juga tidak boleh meminjamkan akun paylater ke orang lain. Sekalipun orang tersebut sudah kamu kenal sejak lama atau sudah kamu percaya. Sebab, tidak ada jaminan kalau orang tersebut akan menjaga akun kamu dengan baik dan tidak menyalahgunakannya.

Kalau ada sesuatu terjadi dengan akunmu misalnya tiba-tiba ada transaksi dan tagihan, kamulah yang akan menjadi penanggung jawab dari tagihan atau transaksi tersebut sebagai pemilik akun.

Menggunakan limit kredit tanpa perhitungan

Salah satu hal yang sering membuat orang terjebak utang paylater adalah penggunaan limit yang berlebihan tanpa perhitungan. Karena dapat limit puluhan juta dari paylater, nggak jarang kita mungkin akan tergiur untuk belanja atau membeli sesuatu yang sebenarnya di luar dari kemampuan kita.

Misalnya, setiap bulan kita hanya mampu mencicil sebesar Rp500.000. Tapi, karena punya limit besar dan bisa kredit gadget yang lebih mahal, kita jadi memanfaatkan peluang tersebut padahal angsuran per bulannya bisa lebih dari Rp 1 jutaan. Alhasil, kredit macet nggak bisa dihindari kalau kamu nggak sanggup untuk bayar angsurannya per bulan.

Oleh karena itu, penting untuk mengecek kemampuan keuangan lebih dulu sebelum menggunakan limit kredit paylater.

Menggunakan jasa pihak ketiga untuk mencairkan limit

Setiap aplikasi paylater punya syarat dan ketentuan masing-masing yang harus dipatuhi. Salah satunya adalah cara menggunakan limit yang tersedia. Ada paylater yang limitnya hanya bersifat nontunai dan tidak bisa dicairkan, ada juga yang bisa dicairkan jadi pinjaman tunai seperti Kredivo. Kalau sudah punya akun yang aktif, kamu bisa menggunakan fitur pinjaman tunai di halaman depan aplikasi Kredivo jika butuh pinjaman.

Sangat penting untuk mematuhi aturan ini supaya data dan akun paylater kamu tetap aman. Kalaupun limitnya bisa dicairkan jadi pinjaman tunai, pastikan kamu hanya menggunakan jalur resmi yang disediakan paylater. Jangan sekali-kali menggunakan jasa pihak ketiga untuk mencairkan limit paylatermu secara tidak resmi karena ini akan sangat berisiko terjadi pembobolan akun dan penipuan.